Shopping Cart

No products in the cart.

logo-bose-small-s

portable speaker (1)

Bluetooth Speaker: Panduan untuk Membeli dan Merawatnya

Bluetooth speaker adalah perangkat audio berjenis loudspeaker yang bisa dihubungkan ke berbagai gadget yang kompatibel menggunakan koneksi bluetooth. Secara singkat, speaker tanpa kabel ini menerima digital audio dari perangkat (seperti ponsel, TV, komputer) melalui transmisi bluetooth, mengubahnya menjadi audio analog, memperjelas suaranya hingga bisa terdengar oleh seisi ruangan. 

Umumnya, bluetooth speaker tidak memakai kabel sama sekali atau baterai yang bisa diisi ulang. Namun, ada juga wall-powered bluetooth speaker yang diaktifkan dengan listrik dari sambungan kabel, kemudian bisa dihubungkan ke perangkat lain menggunakan koneksi bluetooth. 

bluetooth speaker hadir dalam berbagai jenis dan ukuran, tergantung pada jenis pemakaiannya. Jadi, apa perbedaan bluetooth speaker dengan speaker lainnya? Jika speaker biasa menerima audio melalui sambungan kabel atau jenis koneksi lainnya (seperti WiFi atau mic), bluetooth speaker selalu melakukan transfer audio via sambungan bluetooth. 

Cara kerja bluetooth speaker

Tidak banyak orang tahu bagaimana cara kerja bluetooth speaker. Bagi kamu yang ingin membeli atau sudah memiliki bluetooth speaker, cara kerjanya memang bukan hal wajib yang harus dipelajari. Namun, mungkin saja ketika bluetooth speaker lagi error atau susah dipasangkan ke gadget baru, mengetahui cara kerja bluetooth speaker bisa membantu kamu memutuskan apa yang harus dilakukan agar pengalaman mendengarkan audio dari bluetooth speaker tidak terganggu. 

Pertama-tama, pasangkan bluetooth speaker ke gadget pilihan kamu. Harus yang kompatibel dengan sambungan bluetooth, ya! Begitu connected, speaker dan gadget tersebut akan membentuk piconet di mana terjadi transfer sinyal audio antar speaker dan gadget (bahkan bisa lebih dari dua perangkat!). Biasanya transfer ini terjadi satu arah, dari gadget ke speaker. Khusus bluetooth speaker yang punya mic atau voice assistant, akan ikut mengirimkan sinyal audio ke gadget tersebut. 

Sinyal audio yang diterima oleh speaker masih berbentuk digital, jadi harus diubah ke bentuk analog dulu menggunakan built-in converter. Lalu, audio analog ini dikirimkan ke power amplifier sampai ke speaker driver yang akan memproduksi gelombang suara yang terdengar oleh telinga kamu. Sebetulnya proses lengkapnya lebih rumit lagi, tapi kira-kira begitulah versi TL;DR untuk kamu. 

Jenis bluetooth speaker

Yes, it’s true. bluetooth speaker tidak hanya dalam bentuk compact yang biasa kamu lihat atau dijual di toko. Bahkan di era modern, hampir semua speaker itu termasuk bluetooth speaker. Ada banyak sekali pilihan bluetooth speaker yang harus kamu tahu. Jadi, begitu kamu sampai di toko, kamu tidak lagi kebingungan ketika ditanya, “Butuh bluetooth speaker yang seperti apa?

Intinya, kamu perlu cermat menentukan jenis bluetooth speaker yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Mungkin kamu berencana membuat home theater? Mau merancang gaming room? Atau kamu pencinta outdoor yang lagi mencari travel companion dalam bentuk speaker? 

Apa pun kebutuhannya, pasti ada satu jenis bluetooth speaker yang layak jadi juara. Kalau begitu, simak dulu apa saja karakteristik dari masing-masing jenis bluetooth speaker yang umum di pasaran. 

1. Tower Speaker

Tower speaker maksudnya bukan speaker yang tingginya sampai ribuan meter. Speaker ini diletakkan di lantai, bentuknya ramping dan tinggi menjulang. Paling sering ditemui sebagai bluetooth speaker yang terhubung ke TV. 

Contrary to popular belief, tinggi speaker itu tidak berbanding lurus dengan kualitas audio. Tetapi, bluetooth speaker yang ukurannya besar seperti tower speaker ini cenderung menghasilkan volume suara yang dahsyat. 

Ciri khas tower speaker ada pada speaker cone yang ukurannya lebih besar, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih baik. Makanya tower speaker cocok untuk ditempatkan di ruang tamu/keluarga yang luas untuk pengalaman menonton TV yang lebih theater like.

2. Bookshelf Speaker

Bookshelf speaker ini mungkin bisa dibilang versi mini dari tower speaker. Kedua jenis bluetooth speaker ini punya beberapa kesamaan, seperti kualitas mereka yang bagus untuk setup suara stereo. Bookshelf speaker juga cocok dijadikan sistem surround sound sebagai speaker depan atau belakang. 

Namun, kekurangannya ada pada ukuran yang lebih kecil, sehingga kualitas suara bass-nya setingkat di bawah tower speaker. Ini bisa diakali dengan memasangkan bookshelf speaker bersama subwoofer. 

Secara teknis, bookshelf speaker biasanya dilengkapi dengan tweeter dan woofer, atau mid-range driver. Ada juga yang menjual satu set berisi tiga pcs bookshelf speaker yang dilengkapi dengan ketiga jenis driver tersebut. 

Nah, bookshelf speaker diberi nama seperti itu karena ukurannya yang cocok untuk diletakkan di atas rak buku. Kalau kamu mau pengalaman audio yang lebih baik dari bookshelf speaker, disarankan untuk meletakkannya di atas speaker stand supaya suaranya tidak terdengar “mendem.”  

3. Surround Speaker

Surround speaker sepertinya lebih seperti pelengkap sistem audio ketimbang menjadi solo player. Biasanya, surround speaker dilengkapi dengan dua buah speaker cone (tweeter, mid-range driver, atau woofer). Jenis bluetooth speaker ini sebetulnya bisa juga dijadikan speaker tunggal di rumah, tapi beware karena kualitas audionya memang akan jauh lebih baik kalau disandingkan dengan speaker-speaker lainnya karena fungsinya khusus didesain sebagai pelengkap, terutama sebagai rear effect speaker. 

Kalau kamu mau membuat home theater atau gaming room, meletakkan surround speaker di bagian belakang ruangan akan benar-benar membuat kamu merasakan immense and immersive experience. Surround speaker bentuknya medium, tidak terlalu besar atau kecil, dan bisa dipasangkan ke dinding atau langit-langit bangunan. Beberapa surround speaker sudah berbentuk wireless, tetapi kebanyakan masih membutuhkan sambungan kabel untuk daya listriknya. 

4. Soundbar

Belakangan ini, soundbar menjadi sebuah inovasi bluetooth speaker yang praktis untuk kebutuhan TV di rumah maupun di tempat lainnya seperti kafe, lounge, atau perkantoran. Dibandingkan dengan home theater setup yang terlihat bulky, berukuran besar, dan mungkin menghasilkan suara yang terlalu berlebihan untuk ukuran ruangan small to medium, soundbar adalah pilihan yang lebih praktis. 

Dalam satu perangkat soundbar saja, kamu sudah bisa mendapatkan kualitas suara home theater tanpa harus memasang lebih dari satu speaker. Apalagi desain soundbar lebih ramping dan terlihat modern, membuat ruangan juga tampak lebih rapi tanpa banyak kabel. 

Ukuran dan bentuk ruangan akan sangat menentukan produk soundbar seperti apa yang paling cocok untuk kamu. Bose Soundbar 700 adalah salah satu soundbar unggulan di kelasnya, dengan kalibrasi ADAPTiQ yang mengoptimalkan suara sesuai dengan kondisi ruangan. 

Sistem kalibrasi yang hanya ada di Bose Soundbar ini menganalisis isi ruangan dan mengatur suara yang dikeluarkan berdasarkan data yang didapat. Jika kamu mengubah interior ruangan kamu, maka kamu bisa melakukan kalibrasi ADAPTiQ lagi. Sangat pintar, bukan? 

5. Ceiling & In-Wall Speaker

Sesuai dengan namanya, in-wall speaker adalah jenis bluetooth speaker yang terpasang di dinding. Jenis bluetooth speaker ini lebih cocok dijadikan rear surround speaker ketimbang speaker utama di ruangan. Keuntungan dari memiliki in-wall speaker adalah kamu tidak perlu khawatir dengan kabel-kabel, semuanya tertutup rapi oleh dinding ruangan. 

Beberapa rumah juga memasang in-wall speaker sebagai stereo di kamar tidur bahkan dapur. Tidak jauh berbeda dengan in-wall speaker, ceiling speaker merupakan bluetooth speaker yang terdiri dari tweeter dan woofer. Speaker ini dipasang di sudut langit-langit ruangan, sehingga kurang cocok dijadikan rear surround speaker. 

Jenis bluetooth speaker lebih sering digunakan untuk format audio seperti Dolby Atmos untuk suasana menonton yang lebih menyerupai ruangan bioskop. Selain itu, ceiling speaker juga jadi pilihan tepat sebagai multi-room setup.

6. Smart Speaker

Untuk pemakaian umum, alias untuk mendengarkan lagu saat lagi santai duduk di sofa maupun selagi memasak atau bekerja, smart speaker adalah pilihan bluetooth speaker yang sangat populer. Tidak perlu pemasangan yang rumit, cukup mencolokkan kabel ke stop kontak saja dan bluetooth speaker ini pun sudah bisa kamu gunakan. 

Jika sudah terpasang, kamu bisa memasangkannya ke ponsel pintar melalui sambungan WiFi atau bluetooth. Bahkan, smart bluetooth speaker seperti Bose Smart Speaker 500 bisa kamu kontrol secara langsung lewat ponsel walaupun kamu sedang berada di ruangan yang berbeda. Cukup menggunakan aplikasi Bose Music App dan kamu sudah bisa menggunakan Bose Smart Speaker 500 yang dilengkapi dengan fitur wall-to-wall stereo sound untuk kualitas suara yang kuat. 

7. Portable Speaker

Inilah jenis bluetooth speaker yang mungkin paling sering kamu lihat dan gunakan. Portable speaker berukuran sangat compact, bahkan muat untuk dimasukkan ke dalam kantong jaket seperti Bose Soundlink Micro. Walau bentuknya kecil, kualitas audio yang dihasilkan tidak main-main. 

Jenis bluetooth speaker ini cocok buat kamu yang rasanya tidak bisa hidup tanpa musik. Terlebih buat kamu yang kurang suka berlama-lama memakai earphone ketika beraktivitas berat, seperti berolahraga. Selain itu, portable speaker sangat cocok untuk dibawa ketika kamu berlibur bareng teman dan keluarga. Dengan begitu, lagu favoritmu bisa dinikmati bersama dan membawa suasana yang lebih hidup. 

Berbagai Kemudahan bluetooth speaker

Sekarang kamu sudah tahu lebih banyak soal cara kerja dan jenis bluetooth speaker yang bisa dipilih. Mungkin kamu juga pernah menanyakan hal yang sama, sebetulnya kenapa kita membutuhkan bluetooth speaker? 

Apa benefits yang bisa didapatkan dengan memiliki bluetooth speaker? Pertanyaan yang bagus dan bisa dijawab dengan mudah. Bukan berarti semua orang membutuhkan bluetooth speaker, tetapi bisa dibilang bluetooth speaker membawa manfaat untuk berbagai aspek kehidupan, terutama hiburan. Berikut ini beberapa alasan paling umum untuk menjawab keraguan kamu dalam membeli bluetooth speaker.

1. Menikmati Musik di Rumah dengan Mudah

Daripada bosan di rumah, kamu bisa beraktivitas dan bersantai sambil mendengarkan musik dari bluetooth speaker. Suaranya jelas akan berbeda jauh daripada suara kecil yang dihasilkan dari speaker ponsel biasa. 

Kalau kamu lagi sendirian di rumah, atau mau mendengarkan lagu bareng pasangan, teman, atau keluarga, kamu bisa menggunakan bluetooth speaker yang tidak akan mengganggu kamu ketika bergerak ke sana ke mari. 

2. Membuat Suasana Jadi Lebih Seru

Apapun aktivitasnya, suasana akan lebih hidup jika ada iringan musik yang menemani kamu. Enaknya menggunakan bluetooth speaker adalah kamu bisa berbagi musik dengan orang-orang sekitarmu. Tentu saja seru-seruan diiringi musik akan lebih seru kalau bersama dengan banyak orang, kan? Nah, bluetooth speaker adalah ice breaker yang ampuh banget. 

3. Dekorasi Rumah yang Apik

Sekarang, bluetooth speaker bukan hanya sekadar kualitas suaranya saja, tetapi juga desainnya yang aesthetic. Inilah dekor ruangan yang multifungsi. Kamu bisa meletakkannya di mana saja, baik itu di meja nakas kamar tidur, coffee table di ruang tamu, meja island di dapur, atau di samping meja kerja kamu. Kehadiran bluetooth speaker dengan desain aesthetic akan mempercantik ruangan kamu.

4. Mudah Dibawa Ke Mana Saja

Kamu lagi mau road trip sama teman atau berencana pergi hiking di akhir pekan? Portable bluetooth speaker bisa jadi travel companion yang menemani kamu di setiap langkah. Tidak perlu khawatir telinga sakit, earbuds yang mudah lepas, kabel yang menyulitkan kamu bergerak, atau kesulitan mendengar suara sekitar, bluetooth speaker membawa kenyamanan dan kebebasan untuk kamu beraktivitas di mana saja. Contohnya seperti Bose Soundlink Micro, Bose Soundlink Mini II SE, dan Bose Soundlink Revolve. 

5. Untuk Panggilan Konferensi atau Group Call

Salah satu fitur yang ada di bluetooth speaker adalah mic. Jika kamu lelah harus memegang ponsel selama berjam-jam karena harus ikut online group meeting, kamu bisa menggunakan bluetooth speaker. 

Kamu dapat mendengar suara dengan lebih jelas, tanpa khawatir suara kamu akan terdengar kecil atau berisik oleh lawan bicara. Di samping itu, kamu juga bisa ikut meeting atau group call sambil melakukan hal lain. Multitasking jadi lebih mudah, deh!

Panduan Membeli Bluetooth Speaker Terbaik

Sudah mantap untuk membeli bluetooth speaker? Yes, it’s finally time! Kalau kamu sudah menemukan jenis bluetooth seperti apa yang cocok dengan kebutuhan kamu, maka sekarang saatnya membeli produk yang paling sesuai.

Ada banyak sekali pilihan produk bluetooth speaker, masing-masing menonjolkan fitur-fitur unggulannya. Tetapi, penting sekali buat kamu untuk tahu manakah fitur yang worth it atau hanya embel-embel belaka. Berikut ini panduan lengkap membeli bluetooth speaker terbaik untuk kamu. 

1. Tentukan Price Range

Nah, kamu harus menentukan dulu price range untuk membeli bluetooth speaker. Dengan begitu, kamu tahu kira-kira ekspektasi speaker yang seperti apa yang bisa kamu dapatkan. 

Brand yang menawarkan pilihan produk dengan harga yang bervariasi menandakan bahwa brand tersebut tahu betul kualitas karya mereka yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Seperti Bose yang menawarkan berbagai produk bluetooth speaker mulai dari yang portable di bawah harga Rp2 juta sampai smart soundbar yang harganya lebih tinggi. 

2. Ukuran Speaker

Lagi-lagi, rule of thumb ketika membeli bluetooth speaker adalah semakin besar ukurannya, semakin besar juga suara yang dihasilkan. Jadi, kalau kamu membutuhkan bluetooth speaker untuk ruangan yang luas, pilihlah bluetooth speaker yang ukurannya cukup besar. 

Namun ingat, ukuran bukanlah patokan utama untuk kualitas suara yang dihasilkan speaker. Jika kamu menginginkan portable bluetooth speaker, maka pilihlah ukuran yang mudah untuk digenggam dan dibawa ke mana saja. Akan lebih baik lagi kalau speaker bisa dikaitkan ke tas, dikaitkan di sepeda, atau baju seperti Bose Soundlink Micro. 

3. Versi Bluetooth yang Dipakai

Bluetooth hadir dalam beberapa versi. Misalnya saja versi pertama yang keluar sekitar tahun 2000 yang kualitas koneksinya kurang bagus. Versi bluetooth akan sangat menentukan kualitas suara yang dihasilkan, seberapa jauh bluetooth speaker bisa terpisah dari gadget yang dipasangkan, serta seberapa cepat respons dari bluetooth speaker itu sendiri. Sangat disarankan untuk memilih bluetooth speaker dengan versi bluetooth terbaru, seperti versi 5 (per tahun 2021). 

4. Waterproof vs. Non Waterproof

Kembali lagi, apa kebutuhan kamu akan bluetooth speaker? Mengeluarkan dana lebih untuk bluetooth speaker yang waterproof mungkin worth it bagi orang-orang yang ingin membawanya ke tempat-tempat luar ruangan. Namun, bagaimana jika speaker hanya akan digunakan di lingkungan indoor saja? Well, mungkin pilihan non waterproof bisa kamu coba. Perlu diketahui kalau waterproof juga berarti aman dari percikan air.

5. Apakah Sudah Termasuk Voice Assistant?

Setali dua uang, kamu pastinya mau membeli bluetooth speaker yang punya semua fitur canggih, kan? Penting sekali untuk mengecek apakah bluetooth speaker yang dipilih sudah memiliki fitur voice assistant atau belum. Memilih speaker dengan built-in voice assistant adalah pilihan terbaik bagi pemakaian indoor, juga portable. Jika menggunakan speaker Bose, kamu hanya perlu menekan tombol multifungsi pada speaker untuk mengaktifkan fitur voice assistant tersebut.

Di mana pun kamu berada, kamu bisa menikmati kemudahan smart home. Apalagi kalau kamu tipe orang yang suka multitasking, tinggal panggil Siri atau Google, beberapa pekerjaanmu pun akan otomatis dilakukan oleh speaker pintar kamu. 

6. Apakah Ada Aux Input?

Beberapa bluetooth speaker juga dilengkapi dengan aux input sehingga tetap bisa dipasangkan dengan gadget yang tidak kompatibel secara bluetooth menggunakan sambungan kabel. Ini akan sangat bermanfaat untuk pemakaian jangka panjang. 

Mungkin kamu tidak memiliki smart TV dengan fitur bluetooth, tetapi kamu masih bisa memasangkannya ke bluetooth speaker dengan aux input. Jadi, kamu bebas menggunakan bluetooth speaker bersama gadget apa saja, terlepas dari model dan versi bluetooth yang dimiliki. 

Cara Merawat bluetooth speaker

Mari tidak menyia-nyiakan uang dengan membeli bluetooth speaker yang cepat rusak. Kalau kamu khawatir gagal dalam merawat bluetooth speaker yang sudah kamu beli, kekhawatiran kamu berakhir sampai sini saja. Pada dasarnya, bluetooth speaker berkualitas seperti yang dikeluarkan oleh Bose dibuat dengan material yang tahan lama serta desain yang tidak gampang rusak. 

Tips merawat bluetooth speaker yang paling utama adalah rajin membersihkannya dari debu dan kotoran menggunakan kain bersih. Tidak perlu sampai menggunakan air sabun, jika bisa gunakan saja kain kering yang disemprotkan sedikit air. Lalu, untuk bluetooth speaker yang ditenagai oleh rechargeable battery, rutin isi daya ulang baterai walaupun jarang terpakai. Hindari membiarkan speaker dalam keadaan baterai di bawah 30% untuk pemakaian jangka panjang. 

Itu dia informasi lengkap soal bluetooth speaker yang bisa Anda pelajari secara saksama. Mulailah pertimbangan Anda dengan menentukan kebutuhan Anda akan bluetooth speaker, lalu ikut panduan di atas. Bose Indonesia memiliki rangkaian pilihan bluetooth speaker untuk berbagai kebutuhan, mulai dari personal sampai komersial. Tentunya dengan jaminan kualitas audio kelas dunia khas Bose.