Shopping Cart

No products in the cart.

logo-bose-small-s

1920 Jpg Qceb Soapstone 3861 Rgb

Kenali Perbedaan TOEFL dan IELTS dari 8 Faktor Ini!

Kuliah di luar negeri merupakan impian banyak orang. Meskipun demikian, berkuliah di luar negeri bukanlah perkara yang mudah. Salah satu syaratnya adalah menguasai kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL (Testing of English as Foreign Language) atau IELTS (International English Language Testing System).

Untuk memperoleh hasil yang baik, kamu bisa melatih kemampuan listening-mu menggunakan earphone bluetooth terbaik. Namun, apa sebenarnya yang membedakan TOEFL dan IELTS? Berikut adalah delapan faktor yang membedakan TOEFL dan IELTS sebagai salah satu persyaratan kuliah di luar negeri.

  1. Tujuan tes

Perbedaan pertama dari TOEFL dan IELTS terletak pada tujuan peserta, apakah kamu akan mendaftar untuk keperluan akademik atau nonakademik. Perbedaan selanjutnya terletak pada negara tujuan. Apabila kamu berencana untuk mengambil kampus di negara Amerika dan Kanada, tes yang diperlukan adalah TOEFL, sedangkan untuk kampus di negara Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru biasanya akan memerlukan tes IELTS.

  1. Bahasa Inggris yang digunakan

Dari perbedaan negara penggunanya, tes TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan bahasa Inggris. Pada ujian tes TOEFL, bahasa Inggris yang digunakan adalah American English, sedangkan IELTS akan menggunakan British English. Meski sama-sama bahasa Inggris, ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan, seperti ejaan, idiom, dan logat.

  1. Metode pengujian

Selain dua hal di atas, metode pengujian pada TOEFL dan IELTS juga berbeda. TOEFL terdiri dari dua metode pengujian, yakni iBT (Internet Based Test) dan PBT (Paper Based Test) yang saat ini sudah tidak lagi dipakai. Sementara itu, IELTS masih menerapkan dua jenis tes berbasis komputer dan tertulis serta diikuti dengan penilaian berbicara bahasa Inggris.

  1. Reading section

Perbedaan selanjutnya terlihat dari segi teks reading section. TOEFL memiliki 3-5 teks bacaan yang berisi beberapa pertanyaan, sedangkan IELTS memiliki tiga teks bacaan dengan total pertanyaan sebanyak 40 soal yang dibagi ke dalam beberapa jenis pertanyaan, seperti pilihan ganda, summary completion, hingga form completion.

  1. Writing section

Secara teknis, TOEFL memiliki dua bagian writing section. Pertama, kamu diminta untuk menulis esai sebanyak 300-350 kata sesuai dengan topik yang telah ditentukan. Lalu yang kedua, kamu akan diminta untuk menulis berdasarkan apa yang kamu dengar dari audio. Hal ini berbeda dengan IELTS yang memintamu untuk menulis sebuah laporan untuk diagram berjumlah 150 kata dan membuat esai respons terhadap sebuah topik yang telah diberikan dengan jumlah kata minimal 250 kata.

  1. Listening section

Perbedaan selanjutnya terdapat pada listening section. Pada TOEFL, ujian listening yang kamu lakukan adalah dengan mendengarkan dialog serta perkuliahan singkat dengan total waktu sekitar 40-60 menit. Selama sesi ini, kamu diperbolehkan untuk mencatat hal-hal yang menurut kamu penting. Sementara itu, pada tes IELTS, dialog dan perkuliahan singkat akan berlangsung selama 30 menit dan kamu akan diberikan tambahan waktu 10 menit untuk memindahkan jawaban dari spare paper ke lembar jawaban.

TOEFL dan IELTS sama-sama memiliki listening section dengan waktu yang cukup lama. Kamu perlu betul-betul melatih kemampuan listening supaya bisa lolos tes dengan hasil memuaskan  menggunakan earphone bluetooth terbaik seperti Bose QuietComfort Earbuds. Earphone ini memiliki fitur Acoustis Noise Cancelling yang bisa menghilangkan kebisingan serta distorsi dari luar, sehingga kamu bisa melatih kemampuan listening dengan lebih fokus. Selain itu, earphone bluetooth terbaik ini memiliki desain yang stabil sehingga tidak mudah lepas dari telinga.

  1. Speaking section

Perbedaan pada tes TOEFL selanjutnya adalah dari segi speaking section. Kamu akan diberikan pertanyaan pendek melalui software dari perangkat komputer. Pertanyaannya yang diberikan meliputi independent task dan integrated task, sedangkan IELTS memberikan pertanyaan seputar tiga topik, yaitu kesehatan, pendidikan, dan media.

  1. Format penilaian

Perbedaan terakhir terletak pada format penilaian keduanya. Akumulasi nilai maksimal pada TOEFL berjumlah 120 dengan nilai tertinggi pada masing-masing section berjumlah 30, sedangkan pada IELTS memiliki nilai maksimal sejumlah 9 pada masing-masing section. Nantinya, total dari keseluruhan section akan dijumlahkan dan dibagi 4 untuk menentukan hasil akhirnya.

Itu dia perbedaan antara tes TOEFL dan IELTS sebagai salah satu syarat untuk kuliah di luar negeri. Gapai impianmu untuk kuliah di luar negeri dengan berlatih listening section secara maksimal menggunakan earphone bluetooth terbaik seperti Bose QuietComfort Earbuds!