Shopping Cart

No products in the cart.

logo-bose-small-s

1920 Jpg Hp700 Silver Galleryowner 1278 Srgb2 Min

Kilas Balik Sejarah Headset Bluetooth yang Bagus

Penemuan headset telah merevolusi cara kita dalam beraktivitas, terutama saat mendengarkan musik. Dengan menggunakan headset, kini kamu bisa mendengarkan lagu favorit di ruangan ramai sekali pun tanpa harus mengganggu orang lain. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, fungsi dan kecanggihan headset pun ikut berkembang.

Tak lagi harus menyambungkan headset dengan perangkat melalui kabel, saat ini telah hadir headset Bluetooth yang bagus dan menawarkan lebih banyak keunggulan melalui berbagai fitur andalan. Beberapa di antaranya seperti microphone hingga teknologi noise-cancelling. Bagaimana evolusi headset Bluetooth hingga bisa menjadi salah satu bagian penting dalam gaya hidup masyarakat modern sekarang? Simak ulasannya berikut ini.

Menjadi perlengkapan operator pada 1881

Umumnya, mayoritas orang menggunakan headset untuk mendengarkan musik. Namun, sebetulnya pada awalnya headset sama sekali tidak ada hubungannya dengan musik. Headset tidak dimaksudkan untuk mendengarkan musik dan pertama kali digunakan sekitar tahun 1881 oleh operator telepon.

Barulah pada 1895, orang mulai menggunakan headphone yang menyerupai stetoskop untuk mendengarkan lagu favorit. Sistem elektrofon yang ditemukan di Inggris memberi pelanggan kesempatan untuk mendengarkan pertunjukan langsung dari bioskop di London. Inilah yang menjadi awal kisah headset Bluetooth yang bagus.

Nathaniel Baldwin, penemu headset pertama

Orang pertama di balik penemuan headset modern adalah seorang insinyur Amerika bernama Nathaniel Baldwin. Ia membuat sepasang headset pertama (headset yang dapat memperkuat suara) di rumahnya pada 1910. Ketika idenya ditolak oleh investor swasta, Nathaniel Baldwin pun beralih ke militer. 

Sama seperti penemu lainnya, Nathaniel Baldwin tidak mudah menyerah dan tekun menjalankan idenya dalam membuat headset. Saat itu, angkatan laut tertarik dengan penemuan tersebut dan memesan 100 pasang headset. Baldwin pun menjadi orang kaya, tapi sayangnya ia tidak pernah mematenkan penemuannya itu.

Perlengkapan untuk perang

Awalnya, headset digunakan sebagai perlengkapan perang dunia pertama. Militer Amerika tertarik dengan penemuan Baldwin pada Perang Dunia I dan menggunakannya untuk pilot guna mendukung kebutuhan perang. Itulah kenapa dulu, umumnya headset dipasarkan dan digunakan untuk tujuan penerbangan di masa perang. Pada 1961, penggunaan headset berkembang untuk kebutuhan kokpit pesawat terbang. Headset pun disukai para pilot karena ringan dan nyaman dipakai.

Munculnya perusahaan pengembang headset

Transformasi headset dari yang awalnya dipakai untuk kebutuhan perang, kemudian lanjut ke bidang penerbangan, hingga akhirnya kini banyak dipakai untuk mendengarkan musik, tidak terlepas dari munculnya banyak perusahaan pengembang headset, salah satunya Bose. Produk yang umumnya disukai sebagai alat portable praktis untuk dibawa ke mana saja ini memiliki banyak manfaat hiburan jika digunakan.

Berkat hadirnya perusahaan-perusahaan tersebut, fungsi headset pun berkembang luas. Kamu bisa menggunakan headset untuk berbagai jenis hiburan seperti CD, DVD player, home theater, video games, komputer, dan sebagainya. Headset juga compatible dengan portable device seperti digital audio player, MP3 player, hingga handphone. Saat ini, bahkan sudah banyak bidang pekerjaan yang juga memanfaatkan headset Bluetooth yang bagus untuk memperlancar komunikasi. 

Misalnya, stasiun-stasiun TV yang secara luas menggunakan headset sebagai alat pengantar pesan dari direktur acara ke presenter atau kru TV lainnya untuk mencapai komunikasi tanpa didengar pihak-pihak lain. Headset Bluetooth yang bagus juga berguna untuk kebutuhan aktivitas di studio rekaman yang kedap suara. Dengan begitu, suara noise dari luar headset pun bisa teredam.

Headset sepanjang 1950 hingga 1970-an

Sepanjang tahun 1950 hingga 1970-an, headset mengalami banyak perkembangan. Hal ini bisa terlihat dari fitur-fitur yang disematkan hingga fungsi pemakaiannya. Berikut ini penjelasan tentang perkembangan headset sepanjang tahun 1950 hingga 1970-an.

1958 

Penemu John Koss membuat sepasang headset stereo high fidelity (hifi) pertama untuk mendemonstrasikan kualitas suara fonograf portable. Kualitas suara ini memiliki “saklar privasi” inovatif untuk mendengarkan audio secara pribadi dan senyap. Headset buatan John Koss memungkinkan orang untuk mendengarkan stereo dengan tenang di rumah, membuatnya populer di kalangan tentara yang kembali dari perang.

Set headset pertama John Koss mengambil desain dasar headset Baldwin, kemudian diperkuat dengan cups yang lebih besar dan teknologi stereo lebih canggih. Bagian kulit tipis pada headset versi Baldwin tetap dipertahankan, tapi dengan bantalan yang ditambahkan untuk kenyamanan. Pada 1960-an, headset tersebut hadir dengan desain lebih modern, berteknologi tinggi, dilengkapi dengan ikat kepala yang lebih luas, dial radio, dan cups peredam bising mirip headgear pilot pesawat tempur.

1966

Memasuki era 1960-an dan 1970-an, pemasaran headset mulai mengikuti budaya pop dengan iklan yang menampilkan banyak model. Bahkan ada produsen yang menggandeng band legendaris The Beatles untuk meluncurkan headset terbaru mereka. Diberi nama Beatlephones, headset ini memiliki tampilan warna-warni dengan foto-foto The Beatles pada setiap cup-nya.

Desain headset Beatlephones merupakan contoh solid dari teknologi headphone hard-cup pada era 1960-an. Terdapat tali headset lebar, cup biru tua berlapis, dan perangkat keras logam. Peluncuran produk ini memperluas pasar headset dari lingkaran hifi geek ke remaja, menyiapkan panggung untuk peluncuran headset masa depan yang difokuskan terutama pada kaum muda.

1969

Setelah John Koss membuat headset semakin populer sebagai cara untuk menghidupkan stereo dan “kabur” dari bisingnya dunia, muncul inovasi dari produsen lain melalui headphone terbuka pertama dengan cups berventilasi di pasaran.

Teknologi tersebut memungkinkan suara eksternal agak teredam, menjadikannya awal masa depan headphone untuk dipakai di depan umum daripada digunakan di dalam ruangan saja seperti rumah atau kantor. Dengan earpad busa kuning cerah HD414 dan earphone “Open-Air”, headphone tersebut memiliki getaran neon proto-80 yang ringan dan menggambarkan era teknologi seluler.

1979

Peluncuran Walkman, stereo cassette portable super ringan pertama, mengubah fungsi eksistensial headset. Dari yang semula merupakan wujud teknologi untuk membantu konsentrasi, headset telah menjadi cara untuk menciptakan otonomi individu yang bebas di ruang publik.

Hal tersebut terjadi untuk mengimbangi Walkman yang dapat dipakai di depan umum, menghasilkan kesan ruang pribadi di mana saja. Kehadiran Walkman pun menghasilkan ledakan headset aftermarket yang terjangkau, membuka jalan bagi perusahaan di masa depan yang hanya berfokus pada teknologi headset.

Kemunculan earbud

Memasuki tahun 2000-an, tepatnya pada 2001, desain headset Bluetooth yang bagus mengalami perkembangan seiring dengan kemunculan earbuds. Popularitas earbuds begitu cepat melesat karena saat itu, produk tersebut dipasarkan sebagai pelengkap dari perangkat pemutar MP3.

Sebagai headset Bluetooth, earbud juga mengalami evolusi tersendiri. Pada 2012, earbuds mengalami perubahan yang cukup signifikan dari segi desain. Perangkat ini hadir dalam bentuk menyerupai pengering rambut kecil dengan ujung yang menonjol. Sedangkan model sebelumnya tampak lebih datar, seperti permen M&M putih.

Perkembangan headset pada 2000 hingga hari ini

Sejarah headset Bluetooth yang bagus juga tidak terlepas dari perkembangan yang terjadi sepanjang era 2000-an. Seiring dengan maraknya pemakaian internet dan meledaknya kecanggihan teknologi, penggunaan headset pun ikut berkembang cukup pesat. Berikut ini ulasannya.

2000

Tahun 2000 menandai sejarah headset Bluetooth yang bagus pada zaman modern. Ini adalah awal pula popularitas headset. Bersamaan dengan itu, para ahli mengembangkan teknologi audio baru yang membuat berbagai jenis perangkat audio jadi lebih terjangkau bagi semua orang. Kehadiran perangkat audio modern memungkinkan penggunanya untuk tampil trendi tanpa harus berkompromi dengan kualitas suara.

Popularitas headset Bluetooth pada era 2000-an juga ditandai dengan munculnya fitur isolasi kebisingan yang lebih baik. Hal ini diimbangi pula dengan pemasangan yang lebih pas di saluran telinga. Tahun 2000 juga menandai peluncuran lini produk Bose QuietComfort yang meningkatkan teknologi peredam bising dan menetapkan beberapa standar baru.

2001

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tahun 2001 menjadi momen ketika earbuds muncul salah satu milestone dalam sejarah headset Bluetooth yang bagus. Terlebih, kemunculan earbuds dipasangkan dengan perangkat pemutar musik yang diklaim mampu menyimpan lebih dari 1000 lagu. Alhasil, popularitas earbuds pun meningkat. Popularitas inilah yang menjadikan earbuds salah satu tolak bagi produsen lain dalam memproduksi headset Bluetooth yang bagus.

2003 – sekarang

Setelah kesuksesan yang dicapai earbuds, perusahaan lain pun bekerja lebih keras dalam promosi. Beberapa di antaranya memutuskan untuk tidak hanya meningkatkan kualitas suara, tapi juga berfokus pada eksperimen di bidang desain. Salah satu brand bahkan memperkenalkan headphone kelas militer yang sangat tahan lama dan dapat tetap bertahan meski jatuh berkali-kali.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2008, terjadi sebuah revolusi seiring dengan kemunculan headphone Bluetooth yang dilengkapi suara bass khusus. Sekarang, headset Bluetooth yang bagus secara luas dipakai oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Headset telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern saat ini.

Fitur-fitur canggih earphone dan headset bluetooth masa kini

Earphone dan headset Bluetooth masa kini mempunyai banyak fitur canggih yang membuat pengalaman mendengarkan audio jadi lebih baik. Beberapa di antaranya seperti fitur nirkabel, kemampuan menyimpan file data, hingga fitur yang menghilangkan noise dari luar pengguna. 

Semua fitur pada headset Bluetooth yang bagus bertujuan untuk membuat penggunaan headset menjadi jauh lebih nyaman sehingga mampu memenuhi kebutuhan penggunanya, khususnya para generasi muda. Berikut informasi mengenai fitur-fitur canggih earphone dan headset Bluetooth masa kini:

Noise canceling

Noise canceling adalah sebuah teknologi yang dipakai earphone atau headset untuk mencegah suara bising dari luar masuk dan mengganggu suara pada perangkat. Fitur ini digunakan oleh banyak produk earphone dan headset karena tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan dan sangat aman digunakan.

Headset atau earphone tidak memancarkan radiasi tingkat rendah, membuatnya sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari tanpa merasa khawatir akan menimbulkan risiko bagi kesehatan. Di sisi lain, pengguna bisa mendengarkan audio melalui earphone atau headset Bluetooth yang bagus secara lebih optimal.

Touch control

Dengan touch control, kamu dapat memutar atau menjeda audio, skip maju atau mundur, mengubah volume, dan melakukan fungsi panggilan dasar. Tombol yang terdapat dalam beberapa produk headset Bose seperti Bose Noise Cancelling Headphones 700 ini memiliki fungsi default, yakni pengaturan level noise-cancelling yang juga dapat dilakukan di aplikasi Bose Music.

Daya tahan baterai tinggi

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli headset Bluetooth yang bagus adalah kualitas daya tahan baterai. Fitur canggih headset Bluetooth masa kini ini dijadikan parameter utama untuk dipertimbangkan karena kamu pastinya tidak ingin terlalu sering mengisi ulang daya baterai headset. Karenanya, pilihlah headset seperti Bose Noise Cancelling Headphones 700 yang bisa tahan sampai 20 jam dalam sekali full charge.

Waterproof

Ada banyak alasan mengapa kamu membutuhkan headset Bluetooth yang bagus dan bersifat tahan air atau waterproof. Headset Bluetooth waterproof sangat cocok untuk:

  • Tahan keringat – Dengan headset bersifat sweat resistance, kamu bisa menggunakannya sambil berolahraga tanpa mengganggu kualitas suara yang dihasilkan.
  • Penggunaan setiap hari – Cocok untuk penggunaan sehari-hari, kamu bisa memakai headset Bluetooth yang bagus untuk bekerja, saat membersihkan rumah, hingga jalan-jalan atau berpetualang.
  • Kualitas suara lebih baik – Keuntungan besar lain dari headset waterproof adalah kualitas suara. Karena dibuat untuk digunakan di bawah air, headset ini dirancang dengan kualitas suara yang kencang dan tajam.
  • Bertahan lebih lama Headset waterproof menawarkan daya tahan relatif lebih lama dari sepasang headset biasa. Jika kamu memiliki sepasang headset biasa, kemungkinan ia tidak tahan air sehingga cenderung lebih berisiko untuk rusak. Alhasil, kamu perlu membeli sepasang headset baru setiap beberapa bulan sekali. Sementara itu, headset Bluetooth yang bagus dan waterproof dibuat untuk bertahan dalam keadaan lebih riskan sehingga tahan lebih lama.
  • Bisa digunakan saat hujan – Jika kamu tidak bisa meninggalkan jadwal olahraga bahkan saat hujan sekali pun, maka kamu memerlukan headset tahan air. Berlari di tengah hujan dan menggunakan headset biasa tentu akan membuat perangkat tidak berfungsi dengan baik. Telinga akan terisi air, headset pun rusak, atau skenario terburuknya, pecah karena terisi air. Memiliki sepasang headset tahan air mencegah kamu dari semua hal tersebut dan membuat aktivitas olahraga menjadi lebih menyenangkan.

Salah satu produk headset Bluetooth yang bagus dan waterproof dari Bose adalah Bose Sport Earbuds. Tahan debu dan percikan air, penggunaannya sangat aman untuk mendengarkan musik saat berolahraga atau berpetualangan.

Headphones bluetooth dilengkapi dengan Active Noise Cancelling

Fitur satu ini bisa menjadi solusi untuk kamu yang sering bepergian dan ingin memiliki private ambience . Contohnya adalah Bose Noise Cancelling Headphones 700. Berikut ini keunggulan dari Bose Noise Cancelling Headphones 700 :

  • Baterai internal dengan daya tahan 20 jam untuk mendengarkan audio dengan Bose Noise Cancelling Headphones 700.
  • Desain headphones yang modern minimalist membuat headphones ini terlihat lebih elegan dan nyaman untuk digunakan.
  • Hanya dengan mengisi daya selama 15 menit, kamu dapat mendengarkan musik hingga 2 jam.
  • Bahkan memiliki indikator baterai LED untuk headphone, jadi kamu tidak perlu menebak-nebak saat charging.

Terkoneksi dengan aplikasi

Berkat adanya fitur koneksi dengan aplikasi, akan lebih mudah dan praktis bagimu untuk melakukan kontrol musik pada headset Bluetooth yang bagus. Hal ini bisa kamu temukan pada produk headset Bose, yang dapat disambungkan dengan aplikasi Bose Music App. Aplikasi mobile ini memberikan kemudahan untuk mengakses semua musik favorit kamu pada produk Bose.

Layanan musik populer seperti Spotify pun bisa diakses dengan mudah. Kamu juga bisa mendengarkan musik, podcast, dan konten audio lainnya melalui radio internet yang didukung TuneIn. Untuk menambah kenyamanan, kamu dapat melakukan personalisasi pengalaman dengan semua produk Bose yang terhubung melalui Bose Music App.

Itulah informasi mengenai kilas balik sejarah headset Bluetooth yang bagus. Sekarang penggunaan headset Bluetooth tidak hanya sebatas untuk mendengarkan musik maupun podcast, namun juga mendukung berbagai aktivitas seperti traveling, tidur, atau olahraga agar semakin optimal. Pastikan saja kamu memilih headset Bluetooth yang telah teruji kualitasnya seperti buatan Bose untuk memberikan pengalaman mendengarkan audio secara hebat. Klik di sini untuk cek berbagai koleksi headset Bluetooth dari Bose!